Recap : Ingatan Sayaka sudah dikembalikan, tetapi ternyata ada efek samping dari jurus itu, dan cerita ini akan dimulai dari sudut pandang Sasori sendiri.
~~~~~~~~~~
Sasori’s POV~
Sasori memandang sushi di hadapannya. Makanan di rumah Gaara selalu mewah, tentu saja, dia kan Kazekage, batinnya, tetapi, sepertinya seenak apa pun makanannya, dia merasa tidak selera, “Ne, Sasori, kau tidak makan?” Tanya Naruto, “Malas.” Jawab Sasori, “Hee? Kalau begitu, aku ambil saja ya!” kata Naruto sambil nyengir licik dan mulai mencapit-capitkan sumpitnya dan mau mengambil sushi Sasori. Sebelum sumpitnya menyentuh Sasori, Sakura sudah memukulnya, “Kalau dia malas, bukan berarti tidak mau! Dasar bodoh! Jaga kesopananmu, dong!” kata Sakura jengkel, “Tidak apa-apa, ambil saja, Naruto.” Kata Sasori.
“Kau tidak makan?” tanya Temari, “Aneh, masakan koki kami itu masakan paling enak loh!” kata Kankurou, “Tidak, aku tidak lapar, dah.” Kata Sasori sambil meninggalkan ruangan. “Kenapa dia?” tanya Naruto, “Apa mungkin, dia merasa bersalah?” tanya Temari, “Haah? Merasa bersalah? Bodoh benar.” Ujar Naruto dengan wajah =3= tetapi sekali lagi Sakura memukulnya dan berkata, “Baka! Itu perasaan bersalah orang selamat! Dan itu wajar!” “Tapi kan Sayaka-Chan baik-baik saja!” balas Naruto sambil menggosok-gosok benjolnya.
“Tidak juga.” Kata Kakashi, “Heh?” Naruto bingung, “Secara Fisik, dia selamat, tetapi secara mental, bisa tidak.” Kata Tsunade, “Nani?” ulang Gaara kaget, “Pikir! Berapa shock yang dia dapat sejak kemarin! Shock mengira Sasori tewas, Shock karena Hachibi hampir mengambil alih dirinya, dan Shock karena ingatannya sendiri.” Kata Tsunade, “Kenapa ingatan bisa membuatnya shock?” tanya Temari, “Ingatan itu bisa saja berisi memori mengerikan, menyedihkan, mengenaskan, atau menyenangkan, kalau semua menyenangkan sih syukurlah, tetapi kalau lebih banyak memori mengerikan dari pada menyenangkan, dia perlu waktu agar bisa menerima ingatan itu, dan jurus itu sebenarnya punya efek samping.” Kata Tsunade.
“Apa? Efek samping?” ulang Gaara, “Ya, efeknya adalah, kepalanya akan merasakan sakit, rasa sakit itu tergantung berapa banyaknya kenangan buruk yang dia alami,” Kata Tsunade, “Dan berapa tahun kenangan itu dihapus.” Tambah Kakashi, “Tapi, kalau kenangan sejak berumur 5 tahun.... 10 tahun!” seru Sakura, “Baa-Chan! Kenapa kau melakukan jurus itu!?” tuntut Naruto, “Naruto, Sayaka itu keras kepalanya sama denganmu, aku sudah memberitahunya akan ada resiko dan dia bilang dia siap menanggungnya, dia sudah dewasa, dia sudah siap menanggung resiko, sama sepertimu.” Kata Tsunade, “Kau tidak pelu cemas, Sayaka itu kuat, aku yakin dia bisa menahan rasa sakitnya.” Kata Kakashi ke Naruto.
DIam-diam, Sasori mendengarnya dan dia merasa cemas, di sini, tak ada seorang pun yang tahu persis bagaimana Sayaka ketika kecil dulu, tanpa pikir panjang, Sasori langsung menuju ke rumah sakit.
0 komentar:
Post a Comment